Skip to main content

Plesae Klik, My Iklan, For Donasi

Nasehat





Pada suatu hari Rasulullah SAW mendapat tamu seorang ibu bersama seorang anak lelakinya. Anak tersebut masih kecil dan terlihat agak gemuk.

Sang ibu berkata pada Rasulullah,
“Wahai Rasulullah, aku mohon nasehatilah anakku ini agar tidak terlalu banyak makan kurma!”

Rasulullah pun mengangguk dan berkata, “Baiklah. Sekarang ibu pulang dan kembalilah seminggu lagi.”

Ibu itu agak heran, mengapa Rasulullah tidak segera mengeluarkan nasehat untuk anaknya. Tetapi dia taat dan segera pulang bersama anaknya.

Tepat seminggu kemudian, ibu itu datang kembali bersama anaknya. Dia segera menemui Rasulullah dan menagih nasehat dari Rasulullah. Dengan lembut Rasulullah berkata pada anak itu,

“Wahai anak yang baik, kurangilah makan kurma!”

Ibu itu tidak dapat menahan keheranannya, mengapa untuk sebuah kalimat sederhana dari Rasulullah mereka harus menunggu seminggu lamanya?

Dia pun menanyakannya pada Rasulullah,
“Ya Rasulullah, mengapa untuk satu nasehat pendek ini tuan menyuruh kami menunggu satu minggu lamanya? Bukankah bisa saja tuan katakan nasehat ini seminggu yang lalu?”

Rasulullah menjawab,
“Benar, Ibu. Tetapi sebelum mengatakan nasehat tersebut, selama seminggu ini aku sendiri mengurangi jumlah kurma yang kumakan.”

(Rasulullah biasa berbuka puasa dengan satu atau tiga biji kurma sehari. Selama seminggu itu Rasulullah mengurangi jatah berbuka hingga setengahnya).

Pesah Hikmah :

Suatu nasehat akan bertuah dan lebih berkesan jika nasehat tersebut sebelumnya telah diamalkan oleh si pemberi nasehat. Bukan tidak mungkin, atas izin Allah SWT orang yang diberi nasehat pun akan mau berubah setelah mendengar nasehat tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

GUE

inget ya kalo lagi bosen lagi bete lagi jenuh lagi kesepian lagi sendirian lagi butuh tebengan lagi patah hati lagi butuh mdbstr lagi apapunlah jangan dateng ke gue inget tuh jangan dateng ke gue jangan rayurayu gue jangan sok manis ke gue di inget nih gue bukan pelampisan lo gue bukan pelarian lo gue bukan bahan perasaan lo gue bukan tempat bernaung lo gue punya perasaan bisa baper dan lo bisa aja tibatiba ninggalin gue sorry sekali lagi gue bukan dufan/saung/angkringan yang bisa disinggahin sementara

Semoga dia bahagia

      Senang rasa saat melihat dia bahagia , saat dia bercanda dengan kawan-kawannya saat dia berlari dan yang paling membuat bahagia adalah ketika dia tersenyum ,saat dia tersenyum hati ini terasa sangat senang , aku selalu berdoa agar dia bahagia selamanya jangan buat dia sedih ataupun menangis.,.     kebahagia dai adalah kebahagiaanku juga , :')

Sebuah Penyesalan Cinta,..🌹

==Penyesalan Cinta Yang Datang Terlambat== cowok: sayang aku boleh jujur gak? cewek: jujur aja sayang cowok: aku rada minder gitu bawa kamu ketempat nongkrong aku biasa sama temen2 cewek: kenapa emang? cowok: style kamu kuno banget yang cewek: yauda tinggal ke salon cowok: iya sih cewek: terus yang jadi masalah apa? cowok: ya gak ada, yauda km ke salon yaa nanti jam 7 aku jemput dirumah cewek: oke sayang *si cewek pun ke salon, dan merubah penampilannya, tp tetep aja ya begitu2 aja penampilannya* cowok: aku udah di depan rumah kamu, keluar dong cewek: okee sayang cowok: *gleekk* kamu gak salah kostum apa? cewek: ga kok, yuk jalan cowok: kita kan cuma mau nongkrong, ngapain pake long dress gitu sih? ganti sana cewek: gaaak mau, aku udah dandan mahal2 ke salon malah disuruh ganti, ayok jalan cowok: *dengan kepaksa akhirnya mereka berdua jalan dan sampai ditempat tongkrongan* temen2 cowok: ini cewe lo? astagaa, kita gak lg party di gedung kali ngapain segala pake dress panjang gitu, saltu...