Skip to main content

Plesae Klik, My Iklan, For Donasi

Bacalah!!!


RENUNGAN:

Di jalan raya banyak motor dan mobil saling menyalip satu sama lain.
Mengapa...?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka dididik untuk menjadi lebih cepat dan bukan menjadi lebih sabar. Mereka dididik untuk menjadi yang terdepan dan bukan yang tersopan.

Di jalanan pengendara motor lebih suka menambah kecepatannya saat ada orang yang ingin menyeberang jalan dan bukan malah mengurangi kecepatannya.
Mengapa...?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah anak kita setiap hari diburu dengan waktu, dibentak untuk
bergerak lebih cepat dan gesit dan bukan dilatih untuk mengatur waktu dengan sebaik-baiknya dan dibuat
lebih sabar dan peduli.

Di hampir setiap instansi pemerintah dan swasta banyak para pekerja yang suka korupsi.
Mengapa...?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah anak-anak dididik untuk berpenghasilan tinggi dan hidup dengan kemewahan, mulai dari pakaian hingga perlengkapan dan bukan diajari untuk hidup lebih sederhana, ikhlas, dan bangga akan kesederhanaan.

Di hampir setiap instansi sipil sampai petugas penegak hukum banyak terjadi kolusi, manipulasi proyek, dan
anggaran uang rakyat.
Mengapa...?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka dididik untuk menjadi lebih pintar dan bukan menjadi lebih jujur dan bangga pada kejujuran.

Di hampir setiap tempat kita mendapati orang yang mudah sekali marah dan merasa diri paling benar sendiri.
Mengapa...?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka sering dimarahi oleh orang tua dan guru mereka dan bukannya diberi pengertian dan kasih sayang.

Di hampir setiap sudut kota kita temukan orang yang tidak lagi peduli pada lingkungan atau orang lain.
Mengapa...?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka dididik untuk saling berlomba untuk menjadi juara dan bukan saling tolong-menolong untuk membantu yang lemah.

Di hampir setiap kesempatan, termasuk di medsos ini juga selalu saja ada orang yang mengkritik tanpa mau melakukan koreksi diri sebelumnya.
Mengapa...?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah anak-anak biasa dikritik dan bukan didengarkan segala keluhan dan masalahnya.

Di hampir setiap kesempatan kita sering melihat ada orang "ngotot" dan merasa paling benar sendiri.
Mengapa...?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan sekolah mereka sering melihat orang tua atau gurunya "ngotot" dan
merasa paling benar sendiri.

Di hampir setiap lampu merah dan rumah ibadah kita banyak menemukan pengemis.
Mengapa...?
Karena dulu sejak kecil di rumah dan di sekolah mereka selalu diberitahu tentang kelemahan2 dan kekurangan2 mereka dan bukannya diajari untuk mengenali kelebihan2 dan kekuatan2 mereka.

*****************

Jadi sesungguhnya potret dunia dan kehidupan yang terjadi saat ini adalah hasil dari ciptaan kita sendiri di rumah bersama-sama dengan dunia pendidikan di sekolah.

Jika kita ingin mengubah potret ini menjadi lebih baik, maka mulailah mengubah cara mendidik anak-anak di rumah dan di sekolah, tempat khusus yang dirancang bagi anak untuk belajar menjadi manusia yang berakal sehat dan berbudi luhur.

Comments

Popular posts from this blog

GUE

inget ya kalo lagi bosen lagi bete lagi jenuh lagi kesepian lagi sendirian lagi butuh tebengan lagi patah hati lagi butuh mdbstr lagi apapunlah jangan dateng ke gue inget tuh jangan dateng ke gue jangan rayurayu gue jangan sok manis ke gue di inget nih gue bukan pelampisan lo gue bukan pelarian lo gue bukan bahan perasaan lo gue bukan tempat bernaung lo gue punya perasaan bisa baper dan lo bisa aja tibatiba ninggalin gue sorry sekali lagi gue bukan dufan/saung/angkringan yang bisa disinggahin sementara

Semoga dia bahagia

      Senang rasa saat melihat dia bahagia , saat dia bercanda dengan kawan-kawannya saat dia berlari dan yang paling membuat bahagia adalah ketika dia tersenyum ,saat dia tersenyum hati ini terasa sangat senang , aku selalu berdoa agar dia bahagia selamanya jangan buat dia sedih ataupun menangis.,.     kebahagia dai adalah kebahagiaanku juga , :')

Sebuah Penyesalan Cinta,..🌹

==Penyesalan Cinta Yang Datang Terlambat== cowok: sayang aku boleh jujur gak? cewek: jujur aja sayang cowok: aku rada minder gitu bawa kamu ketempat nongkrong aku biasa sama temen2 cewek: kenapa emang? cowok: style kamu kuno banget yang cewek: yauda tinggal ke salon cowok: iya sih cewek: terus yang jadi masalah apa? cowok: ya gak ada, yauda km ke salon yaa nanti jam 7 aku jemput dirumah cewek: oke sayang *si cewek pun ke salon, dan merubah penampilannya, tp tetep aja ya begitu2 aja penampilannya* cowok: aku udah di depan rumah kamu, keluar dong cewek: okee sayang cowok: *gleekk* kamu gak salah kostum apa? cewek: ga kok, yuk jalan cowok: kita kan cuma mau nongkrong, ngapain pake long dress gitu sih? ganti sana cewek: gaaak mau, aku udah dandan mahal2 ke salon malah disuruh ganti, ayok jalan cowok: *dengan kepaksa akhirnya mereka berdua jalan dan sampai ditempat tongkrongan* temen2 cowok: ini cewe lo? astagaa, kita gak lg party di gedung kali ngapain segala pake dress panjang gitu, saltu...